Aturan menggunakan Crontab di Linux

By | 15th December 2015

         Crontab, dimana crontab merupakan aplikasi daemon (berjalan dibalik layar) yang digunakan untuk menjalankan tugas yang dijadwalkan pada suatu waktu di sistem operasi linux. Setiap user di sistem yang memiliki file crontab, mengijinkan file tersebut untuk melakukan suatu aksi yang telah dispesifikasikan sesuai waktu yang telah ditentukan. Crontab biasa digunakan untuk membuat backup secara otomatis, sinkronisasi file, dll. Pada sistem ini crontab bertugas untuk mengecek server, yaitu IP mana saja yang perlu dimasukan ke firewall. Berikut format penulisan cron

cron

Lima bintang (*) pada Gambar merepresentasikan bagian-bagian format tanggal yang berbeda, urutannya sebagai berikut :

  1. (* pertama) : menit (isian : 0 – 59)
  2. (* kedua) : jam (isian : 0 – 23)
  3. (* ketiga) : hari dari bulan / tanggal (isian : 1 – 31)
  4. (* keempat) : bulan (isian : 1 – 12)
  5. (* kelima) : hari dari minggu (isian : 0 – 6) –> 0 = minggu

 

Sebagai contoh penggunaan penulisan cronpada sistem sebagai berikut:

  1. Eksekusi setiap Sabtu jam 12 siang

0 12 * * 6 / php /var/wwww/snort.shArtinya perintah (* pertama) artinya pada menit ke 0, (* kedua) artinya pada jam ke 12, (* ketiga) artinya pada tanggal berapapun, (* keempat) artinya pada setiap bulan, (* kelima) artinya pada setiap hari sabtu (6 = sabtu).

  1. Eksekusi setiap satu menit sekali

*/1 * * * * php /var/wwww/snort.sh

Artinya perintah (* pertama) artinya pada 1 menit sekali,(* kedua) artinya pada jam berapaun,(* ketiga) artinya pada tanggal berapapun,(* keempat) artinya pada setiap bulan, (* kelima) artinya pada setiap hari.